♥Kamis, 19 Maret 2015
TUGAS 3 AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB III
AKUNTANSI KOMPARATIF:
EROPA
A.
Pengamatan Tentang Standar Dan Praktik Akuntansi
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan
keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi,
standar hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja
menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Susunan standar akuntansi biasanya
menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta.
Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok yang dipengaruhi
oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan
dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak,
perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi
keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,
dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah.
B.
IFRS dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan
menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan
gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun 2002, Uni
Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni
Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam
laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Negara-negara
anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan,
bukan hanya perusahaan yang terdaftar, termasuk laporan keuangan perusahaan
pribadi.
Untuk memahami akuntansi di Eropa,
seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak
perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di
perusahaan-perusahaan dimana IFRS digunakan. Sebagai contoh perusahaan tersebut
bisa saja menganggap IFRS tidak sesuai atau terlalu rumit untuk kebutuhan
mereka.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas
(laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.
Ungkapan catatan harus mencakup:
·
Kebijakan akuntansi yang diikuti
·
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi
yang penting
·
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian estimasi
Informasi komparatif hanya dibutuhkan untuk periode
terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk membuat laporan keuangan entitas
perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan. Persyaratan
IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan keuangan sementara. Penggabungan
didasarkan pada kontrol, yang merupakan kekuatan untuk mengatur kegiatan
keuangan dan operasi entitas lain. Secara umum, semua cabang harus
digabungkan bahkan jika kontrolnya bersifat sementara atau cabang beroperasi di
bawah pembatasan transfer dana jangka panjang yang ketat. Kewajaran penyajian
diperlukan. IFRS bisa dikesampingkan hanya dalam keadaan yang sangat jarang
untuk mencapai kewajaran penyajian. Ketika IFRS dikesampingkan, pengaruh alam,
pertimbangan, dan keuangan awal dari IFRS harus diungkapkan.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill
merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga
pasar dari aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji
setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negative harus
segera diakui dalam pendapatan. Pengarun yang signifikan merupakan kekuatan
untuk ikut serta dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional perusahaan
tempat modal tersebut ditanamkan, tapi bukan untuk mengendalikan kebijakan
tersebut. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep
mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama
di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang
berjalan. Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika
metode harga pasar yang digunakan, revaluasi (penilaian kembali asset tetap)
harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus
dinilai kembali. FIFO dan beban rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai
menurut IFRS tapi LIFO tidak. Pinjaman keuangan dikapitalisasikan dan
diamortisasikan, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar garis
lurus.
C.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
PRANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis
Perancis karena ketentuannya sangat diterima dalam praktik. Akuntansi Perancis
sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta
bahwa legislasi komersial dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak
akuntansi dan laporan keuangan Perancis yang sebenarnya. Undang-undang
perpajakan juga sangat memengaruhi akuntansi di Perancis. Pengeluaran bisnis
bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan dan dituliskan
dalam laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
CNC terdiri dari atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai
sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta
lainnya. Tergabung dengan kementrian Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan
peraturan dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung
jawab yang besar untuk menjalankan peraturan tersebut. CNC mengkonsultasikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki
kekuatan pengaturan atau pelaksanaan. Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan
otorisasi pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi, CRC
didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi
rekomendasi regulasi yang mengikat. Di Prancis profesi akuntansi dan audit
telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC
dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebenarnya, 80% dari
akuntan Prancis yang baik memenuhi persyaratan untuk keduanya.
Laporan Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut
ini:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial,
yang keduanya merupakan ciri khas dari Prancis.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga
mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi
tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk
perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan
menghitung penghasilan wajib pajak. Aset-aset berwujud biasanya dihitung
berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan, tetap dikenakan
pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktiknya.
JERMAN
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia ke II. Pada
masa itu. Akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Commercial
Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan rapi”, dan audit
yang mandiri hampir tidak selamat dari perang. Pada awal tahun 1970-an, Uni
Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasannya, di mana negara-negara
anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang
nasionalnya. Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi
komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa pengahasilan kena pajak
ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan
usaha. Karakteristik selanjutnya adalah ketergantungan pada keputusan
undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuasaan mengikat
atau otoritatif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
German Institute memberikan konsultasi tentang beragam proses pembuatan
undang-undang yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan
hukum merupakan kekuasaan tertinggi. Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman
secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris. Namun penting untuk
menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku
untuk laporan keuangan gabungan. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftsprufer (WPs),
atau pemeriksa perusahaan. Semua WP secara hukum diwajibkan untuk bergabung
dalam Chamber of Accountants resmi (Wirtschaftspruferkammer).Laporan
audit Jerman menekankan kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan
benar.”
Laporan Keuangan
Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan akuntansi, audit, dan laporan
keuangan yang berbeda bergantung pada ukuran perusahaan alih-alih pada bentuk
organisasi bisnisnya. Ada tiga kelas ukuran usaha---kecil, menengah, besar
ditentukan berdasarkan total neraca, total penjualan tahunan, dan jumlah
pegawai. Perusahaan dengan saham yang dijual secara umum selalu dianggap
sebagai perusahaan besar. Undang-undang menetapkan isi dan format keuangan,
yang mencakup hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan manajemen
5. Laporan auditor
Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya ekstensif, khususnya untuk
perusahaan-perusahaan besar. Pengungkapan mencakup prinsip-prinsip akuntansi
yang digunakan, tingkatan di mana pendapatan dipengaruhi oleh potongan pajak,
kewajiban pension yang tidak diakui, dan jumlah pegawai rata-rata. Sebuah
keistimewaan dari laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari
auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan, khususnya, faktor-faktor yang
bisa mengancam kelangsungannya. Laporan keuangan gabungan diwajibkan bagi badan
usaha di bawah manajemen gabungan dan dengan pemilihan suara terbanyak, pengaruh
atau memecat sebagian besar dewan direktur.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Commercial Code (HGB), metode pembelian
(akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan
kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu.
Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai-buku dan metode
revaluasi.
REPUBLIK CEKO
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah bebrapa kali, seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah
tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah
mengubah susunan hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik
investasi asing.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 Januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang
lama dan mencontohkan pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial
Code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan
bisnis. Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun
1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan profesional
yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan,
pengujian, dan menertibkan auditor, penyusanan standar audit, dan regulasi
praktik audit, seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi)
3. Catatan
Perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan
keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi
harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuntansi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill yang
muncul dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau
dikapitalisasikan dan diamortisasikan selama tidak lebih dari 20 tahun.
Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus
pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau
nilai bersih yang dapat dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan
adanya asumsi aliran biaya (LIFO tidak).
BELANDA
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan
yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda
merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah
kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua
aktivitas yang terpisah. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang
ekonomi bisnis. Akibatnya banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk
topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Akuntan Belanda
juga mau menerima pemikiran asing. Belanda merupakan penyokong awal dari
standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act
on Annual Financial Statement pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan
bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legislasi perusahaan dan
sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan
yang akan datang dalam Uni Eropa. DASB merupakan organisasi swasta yang didanai
oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktifitasnya diatur
oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). Authority for the Financial
Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa saham. Eterprise
Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan dengan High Court of Amsterdam,
merupakan sebuah keistimewaan khusus dari sistem Belanda dalam melaksanakan
kepatuhan persyaratan akuntansi. Audit merupakan sebuah profesi dengan aturan
sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya adalah Netherlands Institute of
Registeraccountants(NIvRA), yang memiliki sekitar 14.000 anggota.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang
menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan
Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah ditentukan
Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk
dan gabungan.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis
diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di
Belanda. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan
untuk memanipulasi penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan
obligasi masa depan yang mungkin ada.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespon terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara
berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan
lainnya. Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi
seperti yang kita kenal saat ini.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris
adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Companies Act pada tahun
1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pada tahun 1989
untuk mengakui EU Seventh Directive. Undang-undang ini
mengharuskan adanya penggabungan laporan keuangan, walaupun penggabungan sudah
merupakan praktik standar. Dearing report, yang dikeluarkan
pada tahun 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan penyusunan standar yang ada.
FRC menyusun kebijakan umum. Badan ini merupakan sebuah badan independen yang
anggotanya diambil dari profesi akuntansi, industry, dan lembaga keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia.
Laporan keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi seta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7. Laporan auditor
Keistimewaan lain dari laporan keuangan Inggris adalah bahwa
perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban
laporan keuangan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi
untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya
sekarang, atau menggabungkan gabungan keduanya. Pinjaman yang menggantikan
risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasikan dan kewajiban
sewa ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk
menggunakan IFRS alih-alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan. Jadi,
inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar
deperluas untuk perusahaan-perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
SUMBER:
written at♥06.05