♥Jumat, 10 Juli 2015
TUGAS MINGGU 12 (PERPAJAKAN INTERNASIONAL&PENETAPAN HARGA TRANSFER)
1. Apakah
yang dimaksud dengan penetralan pajak? Apakah pajak netral meyangkut dengan
keputusan usaha? Apakah ini baik atau buruk?
Jawab:
Netralitas pajak berarti bahwa pajak
tidak memiliki pengaruh (atau netral) terhadap keputusan alokasi sumber daya.
Dengan kata lain, keputusan bisnis didorong oleh fundamental ekonomi , seperti
tingkat imbalan, dan bukan pertimbangan pajak.
2. Apa
peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional? Pertimbangan apa yang
menyebabkan kredit pajak tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan?
Jawab:
Peranan
pajak dalam perpajakan internasional :
Kredit pajak dapat di perkirakan jika jumlah
pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan tidak terlalu jelas (ketika anak
perusahaan luar negeri mengirimkan sebagian laba yang bersumber dari luar
negeri kepada induk perusahaan domestik). Deviden yang dilaporkan dalam surat
pemberitahuan pajak induk perusahaan harus dihitung kotor (gross-up) untuk
mencakup jumlah pajak (yang dianggap terbayar) ditambah seluruh pajak pungutan
luar negri yang berlaku. Ini berarti seakan-akan induk perusahaan domestic
menerima dividen yang didalamnya termasuk pajak terhutang kepada pemerintah
asing dan kemudian membayarkan pajak itu.
Pertimbangan
yang menyebabkan kredit pajak tidak mencapai hasil yang diinginkan adalah pembayaran
deviden (termasuk seluruh pajak pungutan), x pajak asing yang dapat di
kreditkan, dan laba setelah pajak penghasilan luar negeri.
3. Jelaskan
secara singkat inti keuntungan dan kerugian dari:
a.
Klasik
b.
Pemotongan nilai
c.
Penuduhan
Jawab:
A. Klasik
- Keuntungan :
Pajak perusahaan merupakan pajak
atas manfaat yang mengikuti dari pendirian. Kewajiban pajak korporasi
diperlakukan sepenuhnya berbeda dari pemegang saham perusahaan. Akibatnya,
keuntungan yang dikenakan pajak pada tingkat yang ditetapkan untuk pajak
perusahaan, deviden yang dikenakan pajak pada tingkat pajak pendapatan
perseorangan berlaku untuk pemegang saham seperti bunga yang diterima oleh
pemegang obligasi dan tingkat yang terpisah berlaku untuk keuntungan modal yang
dipungut.
- Kerugian :
Adanya pajak ganda dari deviden.
Dikenakan pajak sekali sebagai keuntungan perusahaan dan dikenakan pajak
kembali sebagai pendapatan perseorangan.
B. Pemotongan
Nilai
- Keuntungan :
Kemudahan, kesederhanaan, tepat
waktu dalam penyetoran dan biaya yang dikenakan untuk pemungutan pajak
lebih murah.
- Kerugian :
Mempengaruhi cashflow WP
(Wajib Pajak), menambah beban administrasi wajib pajak, menambah beban biaya
wajib pajak dan risiko hukum atas kewajiban wajib pajak.
C. Penuduhan
Akibat tuduhan mengenai Transfer
Pricing tersebut juga menimbulkan permasalahan dalam inefisiensi nasional.
Perhitungan ulang mengenai penjualan, pembelian maupun biaya jasa manajemen
dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa mengakibatkan biaya pajak yang
harus ditanggung oleh perusahaan menjadi besar. Disamping itu, perusahaan Induk
menjadi enggan untuk memberikan transfer knowledge kepada mitra-nya di Indonesia
karena kuatir biaya yang mereka keluarkan tidak diganti oleh mitranya di
Indonesia. Akibatnya, sharing biaya yang umum terjadi pada satu grup perusahaan
tidak dibagi ke mitra-nya di Indonesia dan harus memakai konsultan independen
yang tidak terkait. Biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar bila
dibandingkan mempergunakan tenaga ahli yang ada pada perusahaan Induk.
4. Apakah
yang dimaksud dengan Advance P Agreement (APA)? Apa keuntungan dan kerugiannya?
Jawab:
Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing
Agreement/APA) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib
Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati Kriteria-kriteria
dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar di muka para pihak yang
mempunyai Hubungan Istimewa. Kriteria-kriteria ini termasuk diantaranya
penentuan metode transfer pricing dan faktor-faktor yang digunakan dalam
analisis asumsi kritikal (critical assumptions).
- Keuntungan Advance Pricing
Agreement (APA) antara lain :
a. Memberikan kepastian kepada wajib
pajak atas nama semua penghitungan mengenai harga transaksi dengan menggunakan
metode yang telah disetujui.
b. Memberikan kepastian terhadap
kegiatan wajib pajak termasuk kepastian mengenai kewajiban pajak yang berkaitan
dengan harga transfer.
c. Mengurangi
biaya dan waktu pada saat diaudit karena selama periode APA berlaku harga
transaksi yang telah disepakati.
d. Mencegah
praktik harga transfer yang tidak benar dan hanya untuk menghindari pajak.
- Kerugian Advance Pricing Agreement (APA) antara lain
:
a. Pengorbanan
waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan APA.
b. Wajib
pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan
kepada otoritas pajak.
c. APA
tidak menjamin wajib pajak untuk tidak diaudit oleh otoritas pajak.
Masalah-masalah yang tidak tercakup dalam APA masih dapat diaudit dalam
kriteria audit yang biasa dilakukan. APA tidak berlaku retroaktif sehingga
masalah harga transfer yang ada sebelum APA disepakati tidak dapat diselesaikan
dengan APA.
written at♥00.48
♥
TUGAS MINGGU 11(MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN)
1. Deskripsikan
apa saja yang diperlukan dalam manajemen risiko perusahaan (ERM)!
Jawab:
Manajemen Risiko
dimulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring
dan evaluasi. Risiko dapat terjadi
pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko
yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam,
operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan
manajemen dari organisasi.
Suatu risiko yang
terjadi dapat berasal dari risiko lainnya, dan dapat disebabkan oleh berbagai
faktor. Risiko rendahnya kinerja suatu instansi berasal dari risiko rendahnya
mutu pelayanan kepada publik. Risiko terakhir disebabkan oleh faktor-faktor
sumber daya manusia yang dimiliki organisasi dan operasional seperti keterbatan
fasilitas kantor. Risiko yang terjadi akan berdampak pada tidak tercapainya
misi dan tujuan dari instansi tersebut, dan timbulnya ketidakpercayaan dari
publik.
2. Apakah
yang dimaksud dengan risiko pasar? Gambarkan risiko ini dengan contoh valuta
asing!
Jawab:
Risiko pasar muncul karena harga pasar bergerak dalam
arah yang merugikan organisasi.Misal, suatu perusahaan mempunyai portofolio
sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp 1 miliar.Misalkan harga saham
jatuh, sehingga nilai pasar
saham tersebut turun menjadi Rp 800 juta.Perusahaan tersebut mengalami kerugian
karena nilai portofolio sahamnya turun sebesar Rp 200 juta.Kerugian tersebut
disebabkan karena harga saham bergerak kearah yang kurang menguntungkan (dalam
hal ini turun).
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu
perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar
dari kendali perusahaan.Risiko pasar sering disebut juga sebagai risio yang
menyeluruh, karena sifat umumnya adalah bersifat menyeluruh dan di alami oleh
seluruh perusahaan. Contohnya krisis ekonomi dunia tahun 1930-an, krisis
ekonomi Indonesia 1997 dan 1998, coupd’tat yang terjadi di Filipina pada saat
presiden Marcos di ambil alih oleh kekuatan People Power hingga Corazon Aquino
menjadi presiden, Amerika Serikat pada kasus Subrime Mortgage 2007, Thailand pada
saat Bank Sentral Thailand melakukan devaluasi Bath yang menyebabkan terjadinya
kegoncangan pada ekonomi Thailand secara keseluruhan, perang Teluk yang
menyebabkan beberapa Negara di kawasan Timur Tengah seperti
Irak dan Kuwait mengalami kegoncangan ekonomi, dan berbagai kasus
yang menyeluruh lainnya.
3. Apakah
yang dimaksud dengan derivatif keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang
berhubungan dengannya?
Jawab:
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau
perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari
produk yang menjadi acuan pokok atau juga disebut produk turunan (underlying
product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset,
pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset
atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang
menjadi acuan pokok.
Masalah yang berkaitan dengan akuntansi untuk
derivatif yaitu:
·
Akuntansi untuk derivatif yang tertanam
·
Mengkualifikasikan kriteria hedging
·
Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif
4. Apakah
yang dimaksud dengan kontrak ijon keuangan? Apakah bedanya dari kontrak
berjangka?
Jawab:
Kontrak ijon adalah
kontrak pertukaran valuta yang menginginkan pengantaran sejumlah nilai mata
uang pada tanggal yang telah di sepakati di masa depan.Jadi perbedaan antara
kontrak ijon & kontrak valuta asing berjangka terletak pada nilai
valutanya. Jika kontrak ijon nilai valuta di tentukan pada akhir kontrak dan
jika kontrak valuta asing berjangka menggunakan nilai valuta pada saat awal
kontrak.
SUMBER:
written at♥00.42
♥
TUGAS MINGGU 10 (PERENCANAAN & PENGENDALIAN MANAJERIAL)
1. Jelaskan
perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya
kaizen yang populer di Jepang!
Jawab:
Sistem penentuan biaya
standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan
biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa yang
diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar
yang kompetitif.
Konsep
Biaya Standar
|
Konsep
Biaya Kaizen
|
Pengendalian biaya
|
Pengurangan biaya
|
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
|
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
|
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
|
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
|
Standar ditentukan tiap tahun
|
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
|
Analisis varians didasarkan pada aktual vs standar
|
Analisis varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
|
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi
|
Melakukan investigasi jika target biaya tidak tercapai
|
2. Apakah
ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali/informasi multinasional?
Jawab:
Rancangan system berpengaruh pada keberhasilan yang
dicapai:
· Penyebaran
rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih
kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi
domestic yang mendominasi kebutuhan.
· Penyebaran
tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional
dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
· Penyebaran
yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan
aliansi strategi di seluruh dunia.
3. Sebutkan
kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa
dalam perusahaan multinasional!
Jawab:
a. Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
b. Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang
diharapkan
c. Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas
dengan produktif.
d. Mengevaluasi kinerja manajemen.
e. Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas
strategi.
4. Sebutkan 6 alasan yang mendukung perusahaan induk supaya
menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya, dan 6 alasan
yang menentang praktek itu!
Jawab:
Argumen
yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu:
a. Pertimbangan
kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan –
tahapan awal pendirian operasi luar negeri.
b. Umumnya
akan lebih murah untuk menggunakansistem domestik dari pada harus membuat dari awal
keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri.
c. Untuk
menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak
kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang
beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan
mengirimkan data keuangan dan operasi.
d. Mantan
eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan
mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin
sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan
tertinggi dan menguasai sistem domestik.
Yang
menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
a. Arahan
yang disalah artikan.
b. Toleransi
yang rendah terhadap kritik.
c. Hilangnya
rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestik.
d. Ketidakmauan
untuk mendelegasikan kekuasaan.
SUMBER:
written at♥00.40
♥Sabtu, 23 Mei 2015
TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL MINGGU 9
1. Sebutkan
4 langkah penting dlam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan
laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks negara
lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawab:
4 langkah dalam melakukan analisis usaha
dengan menggunakan laporan keuangan yaitu:
Analisis
strategi usaha internasional
Analisis
akuntansi
Analisis
keuangan
Analisis
prospektif internasional
Faktor
– faktor yang mempengaruhi sulitnya analisis dalam konteks lintas negara
yaitu:
Akses
Informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari
berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber
informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2)
organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan
Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
Ketepatan
Waktu Informasi
Ketepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan
siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan
dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan
keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-perusahaan
yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah. Agar penilaian yang
dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus-menerus atas jumlah yang
di-laporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak
konvensional.
Pertimbangan
Mata Uang Asing
Akun-akun
yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua
jenis permasalahan yaitu :
1.
Berkaitan dengan kemudahan pembaca
2.
Menyangkut isi informasi.
Sebagian
besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya
dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang
terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat
menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan
mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
Apabila
laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam
melihat akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang telah dikenal
umum, maka dapat timbul gambaran yang sebenarnya mengalami distorsi. Secara
khusus, perubahan kurs valuta asing dan prosedur akuntansi secara bersamaan
sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang
bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.
2. Jelaskan
pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik
pengukuran akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
Masalah yang harus dihadapi dalam sebuah
tatanan internasional salah satunya adalah keragaman kualitas kauntansi antar
negara. Keragaman antar negara dalam berbagai pengukuran kualitas akuntansi,
pengungkapan dan audit sangat dramatis. Karakteristik suatu bangsa yang
menyebabkan keragaman-keragaman ini meliputi praktik-praktik yang diminta dan
diterima secara umum, pengawasan dan pelaksanaan dan tingkat kebijaksanaan
direksidalam laporan keuangan.
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam
mengatasi perbedaan dalam prinsip akuntansi antar negara yaitu :
a. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi
asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai
dengan dasar lain yang lebih umum.
b. Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara
tersebut.
3.
Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam
melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
Risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan
analisis prospektif internasional yaitu:
Adanya fluktuasi
nilai tukar
Adanya perbedaan
akuntansi
Adanya praktik
dan kebiasaan bisnis yang berbeda-beda
Adanya perbedaan
pasar modal
Banyak faktor
lainnya akan berpengaruh besar dalam perkiraan dan valuasi internasional
SUMBER
:
written at♥08.03