♥Jumat, 24 April 2015
PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA
Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum dan apa
kegunaannya bagi pembaca laporan keuangan?
Jawab:
Indeks
harga umum adalah peningkatan harga secara umum dimana harga barang-barang naik
secara keseluruhan. Indeks harga
umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan
memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga
indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja
operasi perusahaan yang dilaporkan.
Jelaskan secara singkat model daya
beli tetap biaya historis dan model biaya kini. Apa persamaan dan perbedaan
dari keduanya?
Jawab:
Ø Model daya beli
tetap biaya historis : Jumlah mata uang yang
disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum.
Ø Model biaya kini
: Aset dinilai dari biaya kininya daripada biaya historisnya. Laba
didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.
Persamaan:
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan
pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada
kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai
dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.
Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari
biaya kini bukan biaya historisnya. Pengungkapan daya beli konstan biaya
historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.
Apa yang dimaksud dengan penyesuaian hutang modal, dan
apa dasarnya?
Jawab:
Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba
daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu
perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena
dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset
non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja
moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban
penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya
penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh
lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus
(bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.
Apa perbedaan
antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik?
Jawab:
Ø Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai
sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari
biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di
Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh,
di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi
Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan
dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks
harga.
Ø Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya
disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun
disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.
Apa yang dimaksud
dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab:
Double
dip dalam akuntansi inflasi asing adalah sebuah resesi
yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali
dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi,
krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar
perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun,
halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik
tetap ada.
written at♥08.05
♥
TRANSLASI MATA UANG ASING
Bedakan
antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing!
Jawab:
Translasi mata uang asing adalah proses
penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.
Sedangkan konversi mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke
mata uang lain secara fisik.
Perbedaan keduanya adalah translasi
hanya berupa perubahan satuan unit moneter seperti pada sebuah neraca yang
dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar
AS, tidak terdapat pertukaran secara fisik dan tidak terdapat transaksi terkait
yang terjadi. Akan tetapi pada konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik
yang terjadi dan terdapat transaksi terkait yang terjadi.
Apakah
perbedaan antara pasar spot, pasar forward dan pasar swap? Gambarkan setiap
deskripsi Anda dan berilah contoh!
Jawab:
a. Pasar
Spot (Pasar Tunai)
Pasar spot adalah pasar yang
memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan suatu valuta, dimana
komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot
adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi
valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja.
Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis
transaksi, yaitu:
· Cash,
dimana pembayaran satu mata uamg dan pengiriman mata uang lain diselesaikan
dalam hari yang sama.
· Tom(kependekan
dari tomorrow / besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
· Spot,
dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.
Contoh:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang
ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar
negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau
money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada
tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada
tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang dibutuhkan x US$ yang dibutuhkan x
Selling Price
= US$ 10.000 x Rp 5.500 = Rp 55.000.000.
Maka untuk mendaparkan US$ 10.000 diperlukan Rp
55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x
24 jam).
b.
Pasar Forward adalah pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward
dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak
menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya
terjadi bila eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam
pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu
tanggal tertentu di masa mendatang.
Contoh:
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
c.
Transaksi Swap melibatkan pembelian spot
dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara
bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail
keuntungan darai tiangkat suku bungan yang lebih tinggi di suatu negara asing,
sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang
tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Contoh:
Seandainya tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulka paritas suku bunga.
Seandainya tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulka paritas suku bunga.
Apakah
yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis, dan kurs rata-rata dalam
konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan
keuntungaerugian nslasi mata uang asing? Mana yang tidak?
Jawab:
· Kurs
kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
· Kurs
historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing
pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing
pertama kali terjadi.
· Kurs
rata-rata adalah rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai kini atau
kurs nilai tukar historis.
Penggunaan
kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan
kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam
equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi
antar periode pelaporan. Sedangkan kurs nilai tukar yang paling tepat tetapi
tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh
beberapa jenis kurs nilai tukar.
Apakah
perbedaan antara keuntungan/kerugian transaksi dengan keuntungan/kerugian
translasi mata uang asing?
Jawab:
Keuntungan dan kerugian translasi
mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang
domestik dan harus diakui. Sedangkan keuntungan dan kerugian transaksi terjadi
akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam laporan
L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan daan kerugian transaksi mata uang
asing.
Pada
kondisi bagaimana translasi mata uang asing memengaruhi inflasi asing?
Jawab:
Translasi mata uang asing adalah proses
penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Translasi
hanya berupa perubahan satuan unit moneter seperti pada sebuah neraca yang
dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar
AS, tidak terdapat pertukaran secara fisik dan tidak terdapat transaksi terkait
yang terjadi.
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi
barang. Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah
negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukkan secara empiris.
Sehingga penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya asset nonmoneter
yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan
padanannya mata uang domestic jauh di bawah nilai aslinya.
Penggunaan kurs kini untuk
mentranslasikan biaya perolehan aktiva non-moneter yang berlokasi di lingkungan
berinflasi pada akhirnya akan menimbulkan nilai ekuivalen dalam mata uang
domestik yang jauh lebih rendah dari pada dasar pengukuran awalnya. Pada saat
yang bersamaan, laba yang ditranslasikan akan jauh lebih besar sehubungan
dengan beban depresisasi yang juga lebih rendah. Hasil translasi seperti itu
dengan mudah dapat lebih menyesatkan pembaca ketika memberikan informasi kepada
pembaca. Penilaian dolar yang lebih rendah biasanya merendahkan kekuatan laba
akutal dari aktiva luar negeri yang didukung oleh inflasi lokal dan rasio
pengembalian atas investasi yang terpengaruh inflasi di suatu operasi luar
negeri dapat menciptakan harapan yang palsu atas keuntungan masa depan.
FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum
proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka
dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di
AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang
fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan
hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar
aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan
menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam
mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak
dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.
Sumber:
http://alindamartha.blogspot.com/2011/04/chapter-6-akuntansi-internasional.html
written at♥08.04
♥
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Jelaskan dengan singkat perbedaan antara
patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari kedua proses pelaporan
tersebut, menurut Anda yang manakah yang menjanjikan kemajuan inovatif untuk 10
tahun ke depan? Mengapa?
Jawab:
Patokan Akuntansi
adalah pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum diolah menjadi
informasi yang siap digunakan. Adapun Pengungkapan Akuntansi adalah standar dan
praktik pengungkapan yang dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem
hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat
pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Dari kedua proses
pelaporan diatas, yang menjanjikan kemajuan inovatif untuk 10 tahun ke depan
adalah pengungkapan akuntansi. Hal ini dikarenakan meskipun antar setiap negara
memiliki praktik pengungkapan yang berbeda-beda, akan tetapi saat ini mulai
timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela mengadopsi standar
pelaporan keuangan internasional (IFRS) atau GAAP Amerika Serikat, mematuhi
ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestik dan luar negeri serta
memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para
investor dan analis.
Mengapa perusahaan multinasional bertanggung jawab atas
kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor tradisional?
Jawab:
Perusahaan
multinasional lebih bertanggung jawab atas kelompok masyarakat tertentu
dibandingkan kelompok investor tradisional dikarenakan umumnya pengungkapan
akuntansi pada perusahaan multinasional didorong oleh perbedaan dalam tata
kelola perusahaan dan keuangan. Contohnya Amerika Serikat, Inggris, dan
negara-negara anglo Amerika lainnya pasar ekuitasnya menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Selain itu,
di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak
pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekan. Sedangkan
pada kebanyakan negara lainnya, kepemilikan saham masih tetap sangat
terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran
perusahaan.
Apa perbedaan antara pengungkapan sukarela dan
pengungkapan yang diperintahkan? Berikan 2 penjelasan untuk perbedaan praktik
pengungkapan yang diperintahkan oleh manajer!
Jawab:
Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh
lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan yang
satu dengan yang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan
mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis
informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam
membantu pengambilan keputusan.
Pengungkapan Sukarela:
a. Investor di seluruh dunia menuntut
informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan
sukarela semakin meningkat, baik di negara-negara dengan pasar yang sudah maju
maupun yang sudah berkembang.
b. Dalam laporan terakhir Badan Standar
Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan
bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar
modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya.
c. Manajer memiliki informasi mengenai
kinerja perusahaan saat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila
dibandingkan dengan pihak eksternal.
d. Bukti-bukti kuat menunjukkan bahwa
manajer perusahaan sering memiliki dorongan kuat untuk menunda pengungkapan
berita negative, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah
positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keuangan
perusahaannya.
Pengungkapan yang diperintahkan adalah sejumlah
aturan, atau pengungkapan oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang.
Seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti
auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba
mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan
carayang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan
menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham
menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
Mengapa perkiraan pendapatan dan laba relatif tidak
sama?
Jawab:
Karena laba merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya
manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan
dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur
laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu
perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi,
yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang
merupakan unit usaha pokok perusahaan.
Apakah yang dimaksud dari
pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang terdaftar di beberapa negara diminta
untuk mengungkapkan informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka.
Mengapa investor dan analis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab:
Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan,
aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan serta
pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga
mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat
serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan
sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan ramalan laba dan
mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk
masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu
peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjaminemisi, auditor,
leverage serta premium saham.
Sumber:
written at♥08.02