<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5732767058618596251\x26blogName\x3dwidiandini\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://widiandinia.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://widiandinia.blogspot.com/\x26vt\x3d6626184593813536705', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

ELF♥

Widiandini Adiena ♥
Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses .
girlgirl



buddies













taggie




previous

TUGAS MINGGU 12 (PERPAJAKAN INTERNASIONAL&PENETAPA...
TUGAS MINGGU 11(MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN)
TUGAS MINGGU 10 (PERENCANAAN & PENGENDALIAN MANAJE...
TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL MINGGU 9
TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL MINGGU 8
PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA
TRANSLASI MATA UANG ASING
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
TUGAS 4 AKUNTANSI INTERNASIONAL
TUGAS 3 AKUNTANSI INTERNASIONAL


archive

♥November 2011
♥Maret 2012
♥Juni 2012
♥November 2012
♥Oktober 2013
♥November 2013
♥Januari 2014
♥Maret 2014
♥April 2014
♥Juni 2014
♥September 2014
♥Oktober 2014
♥November 2014
♥Januari 2015
♥Maret 2015
♥April 2015
♥Mei 2015
♥Juli 2015


Credits
nee
x x x x

♥Sabtu, 27 September 2014

Etika Profesi Akuntansi


ETIKA SEBAGAI TINJAUAN

A.     Pengertian Etika
Etika berasal dari kata ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Etika erat kaitannya dengan perilaku manusia terhadap sesama dimana perilaku tersebut mencerminkan sesuatu hal yang dapat dinilai baik ataupun buruk.
Adapun pengertian etika menurut para ahli adalah sbagai berikut :
·  Drs. O. P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
·   Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah  laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan akal.
·   Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
  Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa etika merupakan teori, nilai       maupun norma tentang pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran baik dan buruk.
B.     Prinsip – Prinsip Etika
·      Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup suatu penikmatan rasa senang terhadap keindahan. Dalam prinsip ini, manusia memperhatikan nilai – nilai keindahan dan merasa ingin untuk menampakkan sesuatu yang indah dalam perilakunya. Salah satu contoh adalah dalam hal berpakaian.
·      Prinsip Persamaan
Prinsip ini didasari oleh perilaku tidak diskriminatif atas dasar apapun. Hal ini dimaksudkan karena manusia memiliki hak dan tanggung jawab yang sama sehingga timbul rasa penuntutan terhadap persamaan hak dalam bidang apapun.
·      Prinsip Kebaikan
Prinsip ini didasari oleh perilaku untuk selalu berbuat kebaikan dalam berinteraksi dengan lingkungan dimana hal ini berkaitan dengan nilai – nilai kemanusiaan.
·      Prinsip Keadilan
Prinsip ini didasari oleh perilaku adil dan proporsional dalam melakukan sesuatu hal dan tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
·      Prinsip Kebebasan
Kebebasan biasa diartikan sebagai keleluasaan individu dalam bertindak sesuai dengan kehendaknya yang diikuti dengan rasa tanggung jawab agar tidak terjadi perilaku semena-mena terhadap hak – hak orang lain. Adapun kebebasan inidividu diartikan sebagai berikut :
·  Kemampuan untuk berbuat sesuatu atau menetukan pilihan.
·  Kemampuan yang memungkinkan manusia untuk melaksanakan pilihannya       tersebut.
·  Kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perilakunya.
·      Prinsip Kebenaran
Kebenaran bias digunakan dalam logika keilmuan yang muncul dari hasil suatu pemikiran yang logis/rasional. Adapun suatu kebenaran harus dapat dibuktikan agar dapat diyakini oleh orang lain. Dalam hal ini, apabila suatu kebenaran belum memiliki bukti maka kebenaran tersebut belum dapat diterima.
C.        Basis Teori Etika
  1. Etika Teleologi
Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan tersebut, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut. Terdapat dua alran etika teologi yaitu:
a)   Egoisme etis
Dalam pandangan ini dikatakan bahwa tindakan setiap individu pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya. Pandangan egoisme dianggap menjadi persoalan serius ketika individu cenderung menjadi hedonistis dimana kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan sebagai suatu kenikmatan fisik yang bersifat vulgar.
b)   Utilitarianisme
Dalam teori ini, suatu perilaku dikatakn baik jika membawa suatu manfaat. Namun manfaat tersebut harus menyangkut bukan hanya untuk satu atau dua individu melainkan masyarakat secara keseluruhan. Dalam pemikiran utilitarianisme ini, kriteria untuk menetukan baik buruknya suatu perilaku adalah “the greatest happiness of the greatest number”.
 2. Deontologi
Deontologi berasal dari kata ‘deon’ yang berarti kewajiban. Dasar dari baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi ini sudah diterima dalam konteks agama dan saat ini merupakan salah satu teori yang terpenting.
 3. Teori Hak
Teori hak adalah suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban seperti dua sisi uang logamyang sama dimana hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Oleh karena itu, hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
 4. Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang sikap atau akhlak seseorang dimana tidak ditanyakan apakah suatu perilaku  tertentu adil, jujur atau murah hati dan sebagainya.
D.     Egoism
Egoism merupakan suatu cara dalam mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi diri sendiri dimana umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi seseorang. Egoism ini tidak memiliki rasa peduli terhadap sesama dimana seseorang egoism hanya memikirkan dirinya sendiri.
Teori egoism berprinsip bahwa setiap orang harus bersifat keakuan, yaitu melakukan sesuatu yang bertujuan memberikan manfaat kepada diri sendiri. Selain itu, setiap perbuatan yang memberikan keuntungan merupakan perbuatan yang baik dan satu perbuatan yang buruk jika merugikan diri sendiri.

Dalam menciptakan etika bisnis, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.    Pengendalian diri
Yaitu para pelaku bisnis hendaknya mampu untuk mengendalikan dirinya sendiri agar tidak mendapatkan keuntungan apapun, dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Selain itu, para pelaku bisnis tidak mendapatkan suatu keuntungan apapun dengan jalan main curang dan mampu menekan pihak lain agar tidak menggunakan keuntungan itu walaupun hal tersebut merupakan hak para pelaku bisnis. Adapun penggunaaan keuntungan tersebut harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya.
2.    Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
Yaitu para pelaku bisnis dituntut untuk selalu peduli dengan keadaan masyarakat sekitarnya namun kepedulian tersebut tidak hanya dalam bentuk “uang” ataupun sumbangan saja melainkan juga kepedulian yang lebih kompleks. Jadi, dalam hal berbisnis, para pelaku bisnis tersebut harus mampu untuk mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawabnya terhadap masyarakat sekitar.


written at♥23.07