♥Sabtu, 05 Oktober 2013
Paragraf Induktif
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2013 Diprediksi 5,5%-6%
Saat ini Indonesia sedang mengalami pertumbuhan kinerja ekspor
yang cenderung melambat . Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
Serikat (USD) juga tengah menurun. Oleh karena itu, Asian Development Bank (ADB)
memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tengah berada pada
kisaran pada 5,5% - 6%.
Tekanan yang terjadi pada neraca
transaksi berjalan Indonesia menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami slow
down. Kemudian, penurunan ekspor pertumbuhan ekspor china maupun India yang
merupakan negara tujuan ekspor Indonesia juga menjadi salah satu penyebabnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penurunan pertumbuhan Indonesia yang hanya
mencapai kisaran 5,5% - 6% juga disebabkan oleh penurunan pertumbuhan ekonomi
global.
Upaya pemberian dukungan ekspor serta
investasi melalui pemberian insentif dapat dijadikan salah satu kebijakan yang
dapat diambil. Selain itu, adanya kebijakan depresiasi nilai tukar juga dapat
mendorong peningkatan supply side (pasokan) serta pemberian dorongan kinerja
pada ekspor juga dapat menurunkan tingkat impor. Dengan demikian, pemerintah
dapat memberikan kebijakan terbaik untuk mengatasi permasalahan perekonomian
yang dialami Indonesia saat ini.
written at♥06.58
♥
Paragraf Deduktif
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2013 Diprediksi 5,5%-6%
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memprediksikan
bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada pada kisaran 5,5% - 6%. Prediksi
ini merupakan dampak dari kenaikan BI rate secara agresif. Namun prediksi ini
masih dikatakan wajar karena memiliki tujuan dalam mengurangi tekanan defisit
transaksi berjalan yang semakin meluas walaupun didasari oleh pertumbuhan
kinerja ekspor yang cenderung melambat dan juga lemahnya nilai tukar rupiah
terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Perlambatan ekonomi Indonesia sebenarnya juga disebabkan karena
menurunnya pertumbuhan ekonomi global. Hal ini didasari dengan menurunnya
pertumbuhan ekspor baik China maupun India yang pada dasarnya merupakan negara
tujuan ekspor Indonesia. Selain itu, dampak yang disebakan oleh hal ini adalah
tekanan bagi neraca transaksi berjalan sehingga perekonomian Indonesia harus mengalami slow
down.
Pemerintah dalam hal ini harus memberikan kebijakan yang terbaik
bagi perekonomian Indonesia saat ini. Salah satu kebijakan yang dapat diambil
yaitu dengan mendukung ekspor serta investasi melalui pemberian insentif.
Selain itu, perlu dilakukan depresiasi nilai tukar agar dapat mendorong
peningkatan pasokan (supply side) dan juga mendorong kinerja ekspor agar impor
menurun.
written at♥06.48