♥Senin, 28 November 2011
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR INDONESIA DAPAT BANTUAN 245 JUTA DOLLAR AS
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
INDONESIA DAPAT BANTUAN 245 JUTA DOLLAR AS
Bank Pembangunan Asia (ADB) telah memberikan bantuan sebesar 180 juta dollar AS kepada Indonesia yang akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur terutama jalan-jalan yang kurang bagus di sepanjang rute utama. Adanya perbaikan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan investasi serta membuka lapangan pekerjaan terutama pada daerah yang masih terdapat banyak penduduk miskin. Pada 25/11 ini telah disepakati pinjaman sebesar 180 juta dollar AS untuk perbaikan jalan daerah yaitu sepanjang 470 kilometer di Kalimantan bagian utara dan Jawa bagian selatan oleh Direktur ADB bidang Transportasi untuk Wilayah Asia Tenggara James Lynch.
Menurut James, jalan-jalan yang akan diperbaiki yaitu pada jalan yang melewati koridor transportasi nasional di empat provinsi termasuk juga ruas jalan yang menghubungkan antara Indonesia-Malaysia. Adanya perbaikan jalan pada ruas tersebut dimaksudkan agar membuka akses ke pasar, investasi serta kesempatan kerja bagi para masyarakat miskin yang sangat dibutuhkan dalam pemerataan pembangunan di seluruh negara.
Pemerataan pertumbuhan
Menurut James, walaupun anggaran jalan nasional mengalami peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir ini yaitu sebesar dua kali lipat akan tetapi adanya permintaan pembangunan infrastruktur yang berkualitas telah jauh melebihi ketersediaan yang ada. Banyaknya jaringan jalan yang rusak kemudian memenuhi kekurangan serta memperluas fasilitas, itu merupakan bagian terpenting dalam upaya penyebaran manfaat pertumbuhan ekonomi yang mencapai dua digit yang harus dilakukan oleh Indonesia ke seluruh wilayah serta kepulauan secara merata. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya perbaikan jalan ini maka masyarakat miskin serta terpencil baik di Kalimantan maupun Jawa akan dapat merasakan manfaat dari penyelarasan rencana atau rancangan ini terhadap kebutuhan masyarakat.
Pinjaman yang diberikan ini merupakan pinjaman jangka panjang dimana masa pengembaliannya yaitu 25 tahun. Rencananya dana ini akan digunakan untuk memperbaiki jalan sepanjang 400 kilometer dengan tambahan pendanaan sebesar 65 juta dollar AS dari Bank Pembangunan Islam (IDB) guna memperbaiki jalan sepanjang 76 kilometer. Dengan adanya proyek ini maka pemerintah memberikan dana pendamping yaitu sebesar 135,5 juta dollar AS untuk kelancaran proyek ini dari total biaya sebesar 380,5 juta dollar AS sehingga diprediksikan proyek ini akan selesai pada februari 2016.
written at♥08.24